Investasi Australia Meningkat, Gus Ipul Lakukan Ini untuk Jawa Timur

Demi kemajuan investasi Jawa Timur dan Indonesia

Hubungan Indonesia dengan Australia dinilai sangat dekat. Keduanya mempunyai sejarah panjang hingga bisa mempunyai hubungan baik seperti saat ini.

Banyak kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan Australia, khususnya bidang ekonomi. Maka dari itu, lahirlah Indonesia Business Council Australia (IABC) sebagai asosiasi yang mewakili kepentingan bisnis sektor swasta dalam hubungan dagang antara Indonesia dan Australia.

Didirikan pada 1989, IABC merupakan hasil penggabungan antara Dewan Kerjasama Pengusaha Indonesia Australia (DKSPIA) dan Kamar Dagang Australia di Indonesia (Austcham). 

Adanya IABC diharapkan dapat meningkatkan hubungan bisnis Indonesia dengan Australia.

Investasi Australia Meningkat, Gus Ipul Lakukan Ini untuk Jawa TimurIDN Times

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengharapkan Konferensi Indonesia Australia Business Council (IABC) mampu menjadi sarana meningkatkan hubungan bisnis Indonesia-Australia.

“Kami berharap konferensi ini menjadi langkah strategis bagi para pelaku bisnis untuk mengomunikasikan peluang investasi dan bisnis di Indonesia dan Australia. Misalnya dalam berbagai bidang seperti ekonomi, infrastruktur, pertanian, sumber daya alam, serta pariwisata,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf saat menghadiri jamuan makan malam IABC di Hotel Majapahit Surabaya, kemarin.

Investasi Australia Meningkat, Gus Ipul Lakukan Ini untuk Jawa TimurIDN Times

Gus Ipul menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mendukung konferensi tersebut. Dia ingin mendorong para pengusaha Indonesia dan Australia untuk berinvestasi di Jawa Timur.

Beberapa peluang bisnis di Jawa Timur yang ditawarkan antara lain penyediaan bahan baku industri, agro industri, dan industri alat-alat rumah tangga.

Baca Juga: Modal Nol Rupiah! Ini 4 Fakta Kesuksesan Bukalapak.com!​

Bisnis di Jawa Timur sangat potensial dan berkembang pesat.

Investasi Australia Meningkat, Gus Ipul Lakukan Ini untuk Jawa TimurIDN Times

Perekonomian Jawa Timur semester I tahun ini ditopang tiga sektor utama. Di antaranya sektor industri pengolahan sebesar 29, 17 persen, sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 18,07 persen, serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 13,46 persen. 

“Investasi Australia di Jawa Timur, sejak tahun 1970 sampai dengan semester I tahun 2017, mencapai 66 proyek dengan nilai investasi US$ 894 juta,” ungkap Gus Ipul.

Investasi Australia Meningkat, Gus Ipul Lakukan Ini untuk Jawa TimurIDN Times

Pada semester I tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,21 persen atau lebih besar dari rata-rata nasional sebesar 5,01 persen. PDRB untuk semester I tahun 2017 mencapai Rp 977,29 triliun atau sebesar US$ 73,34 miliar.

Disampaikan juga bahwa nilai ekspor Jawa Timur ke Australia sebesar US$ 1855,86 juta dalam kurun waktu 2013 hingga September 2017, sedangkan impornya sebesar US$ 3188,85 juta.

Komoditas utama non-migas Jawa Timur yang diekspor ke Australia antara lain kayu, barang dari kayu, kertas atau karton, daging dan ikan olahan. Sedangkan, komoditas utama non-migas Jawa Timur yang diimpor dari Australia adalah gandum, perhiasan, aluminium, bahan kimia anorganik, dan mesin pesawat.

Investasi Australia Meningkat, Gus Ipul Lakukan Ini untuk Jawa TimurIDN Times

IABC yang diadakan di Hotel Majapahit Surabaya merupakan konferensi bisnis yang ke-35. IABC diadakan setiap dua tahun secara bergantian, baik di Indonesia maupun di Australia.

Semua komunitas bisnis yang tertarik untuk menjalin kerja sama bisa turut serta dalam konferensi tersebut.

Baca juga: Investor dari China Lirik Indonesia melalui Starup Lokal

Topik:

Berita Terkini Lainnya