Mengenal Forex, Bisnis Nilai Tukar Mata Uang Online

Pernahkah kalian dengar istilah Duduk, Diam, Dapat duit (3D)? Well guys, di era serba teknologi sekarang ini segalanya tidak ada yang tidak mungkin ya. Termasuk juga dalam berbisnis. Kita tentu pernah melihat di bank tertera papan bertuliskan US$ beli Rp. 13.450, jual Rp. 13.050 bukan? Yep, itu adalah contoh kecil dari valuta asing (valas). Lalu apa hubungannya dengan judul di atas?

Okay go on, forex adalah transaksi jual beli mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya dengan maksud untuk meraih keuntungan guys. Contoh kecil adalah saat kita membeli dollar AS di bank seharga Rp. 13.450 per dollar sebanyak seratus dollar, lalu kita jual kembali saat harga mencapai Rp. 14.450 per dollar. Dari transaksi tersebut otomatis kita mendapatkan keuntungan sebesar 100 x Rp 1.000 atau sama dengan Rp 100.000. Wow!

Ilustrasi di atas adalah secara konvensional guys. Namun, sejak diperkenalkan pada tahun 1972, forex mengalami perkembangan yang amat pesat. Pada jaman dahulu para forex trader, istilah pelaku forex, melakukan transaksi lewat sebuah telepon genggam. Seiring perubahan waktu muncul changer-changer resmi dimana kita bisa melakukan jual beli mata uang secara konvensional. But now forex bahkan bisa kita lakukan sambil menikmati secangkir kopi di rumah guys hanya dengan mengandalkan laptop dan koneksi internet.

Menurut International Financial Services London (IFSL) perputaran transaksi dari pasar forex yang dilakukan per harinya mencapai US$ 2,7 milyar pada tahun 2006. Oleh karena itu, dengan tingkat likuiditas yang tinggi dan juga retail forex trader yang menjamur, kini banyak bermunculan forex broker. Yaitu perantara transaksi jual beli kita sebagai trader ke pihak liquiditor resmi (bank/institusi keuangan) secara online.

So, how guys? Tertarik berbisnis forex? Yang penting kenali terlebih dahulu bagaimana menjalankan manajemen keuangan dengan baik. Karena apapun namanya, bisnis tetaplah bisnis.