Mau Mengajukan Kartu Kredit? Pahami Dulu 4 Hal Ini Biar Aman
ilustrasi kartu kredit. (pexels.com/Negative Space)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tawaran untuk mengajukan kredit tanpa kartu kredit yang sedang booming saat ini memang sangat menggiurkan. Mengingat banyak orang yang pengajuan kartu kreditnya ditolak karena berbagai alasan.
Tentu, hal ini menjadikan inovasi kredit online tanpa kartu kredit bagaikan pain killer bagi orang-orang yang mengalami kondisi tersebut.
Saat ini, kredit tanpa kartu kredit yang diajukan secara online, lebih dikenal untuk kebutuhan konsumsi. Singkatnya, untuk keperluan pembelian barang atau produk terutama di toko online atau e-commerce, bukan dalam bentuk pinjaman investasi.
Kenapa sih, orang butuh dan tertarik mengajukan kredit barang?
Nah, satu alasan sederhananya adalah karena produk atau barang yang mau dibeli harganya cukup mahal. Membayar barang secara tunai memang menenangkan karena gak menyisakan beban. Tapi, lain perkara jika barang yang dibutuhkan ini harganya mencapai jutaan. Bayar tunai tentu lebih terasa berat.
Meski uang tabungan cukup sekalipun, orang biasanya akan berpikir dua kali untuk menguras tabungan demi membayar tunai barang harga jutaan yang dibutuhkannya. Pasalnya, banyak kebutuhan primer lain yang lebih membutuhkan uang tunai.
Misalnya untuk bayar rumah sakit, uang sekolah, dan lainnya. Di sinilah, fasilitas cicilan tanpa kartu kredit sangat terasa manfaatnya.
Namun seperti kata Bang Napi: “Waspadalah, Waspadalah!” Ya, meski menggiurkan, kita tetap perlu waspada. Selain waspada dengan regulasi kreditnya, waspada terhadap kapasitas diri sendiri juga dibutuhkan untuk mengajukan cicilan tanpa kartu kredit.
Maka dari itu, pastikan kamu sudah penuhi lima hal ini sebelum ajukan cicilan tanpa kartu kredit untuk belanja online.
1. Prioritaskan kebutuhan
pexels.com/ PixabaySemua orang pasti memiliki daftar kebutuhan masing-masing yang jumlahnya gak sedikit. Selayaknya susunan daftar, ada yang di urutan atas dan urutan bawah, kebutuhanmu pun perlu dibuat demikian. Pilihlah mana kebutuhan yang bisa menunggu dan mana yang tidak.
Akan lebih baik juga jika fasilitas kredit tanpa kartu kredit ini dipakai untuk membeli barang yang bisa menunjang aktivitas dan produktivitas sehari-hari.
Misalnya antara mesin cuci dan laptop, jika kamu seorang karyawan kantoran, tentunya laptop bisa lebih diprioritaskan untuk dibeli secara cicilan tanpa kartu kredit, karena berkaitan dengan pekerjaan.
Untuk mesin cuci, bisa diganti sementara waktu dengan mencuci manual tanpa mesin atau memanfaatkan layanan laundry kiloan yang murah.
Gak mungkin kamu pinjam, sewa, atau bahkan ke warnet untuk mengurus pekerjaan, kan?
2. Punya pekerjaan tetap dan kondisi keuangan stabil
pexels.com/ PixabayNah, ini yang paling penting. Punya pekerjaan tetap dengan kondisi cashflow yang stabil. Dengan kata lain, utang yang kamu punya gak boleh lebih banyak daripada pemasukanmu.
Biasanya, untuk mengajukan kredit tanpa kartu kredit, satu syarat aplikasinya adalah slip gaji. Selain mudah dalam pengajuan, punya pekerjaan tetap juga bisa menjamin dan memudahkan kamu dalam membayar cicilan kredit barang per bulannya.
Bagaimana dengan freelancer? Bisa juga, dong! Maka dari itu, kondisi keuangan atau cashflow yang stabil juga penting. Ini bisa dibuktikan melalui rekening bank yang aktif, dan usahakan memiliki saldo mengendap minimal Rp 5 jutaan.
3. Rasio kredit tidak melebihi 30%
pexels.com/ PixabayMenurut para pakar, aturan praktis untuk rasio kredit adalah gak boleh melebihi 30% penghasilan kamu per bulannya. Jumlah 30% ini sudah termasuk semua jenis kredit yang kamu punya mulai dari kendaraan, KPR, dan lainnya. Lebih baik lagi jika rasionya kurang dari 30%.
Misalnya, kalau penghasilanmu Rp 5 juta per bulan, maka porsi aman yang bisa kamu gunakan untuk kredit atau bayar utang cicilan adalah maksimal Rp 1,5 juta.
Kalau sudah mentok, kamu sebaiknya menunda keinginan membeli barang dengan cicilan tanpa kartu kredit. Setidaknya, sampai cicilan yang kamu punya selesai dan lunas dulu.
Karena jika tetap dipaksakan, kamu sendiri yang akan repot nantinya. Bujet untuk kebutuhan hidup sehari-hari terpaksa dikurangi untuk bayar cicilan. Belum lagi kalau ada kebutuhan mendesak yang butuh bayar tunai. Repot, deh.
4. Pilih cicilan dengan bunga bersaing
pexels.com/BreakingpicSekarang ini, banyak perusahaan yang menyediakan layanan atau fasilitas cicilan tanpa kartu kredit online, dengan pilihan tenor dan suku bunga yang bersaing. Pilihan yang terpopuler adalah skema cicilan 3, 6, dan 12 bulan dengan bunga 2,95%.
Perusahaan penyedia layanan ini biasanya bekerja sama dengan berbagai merchant atau toko online sebagai metode pembayaran. Jadi, kamu bisa membeli produk yang dibutuhkan melalui toko online, sekaligus langsung mengajukan cicilan.
Sebelum membeli produk di merchant atau toko online, kamu perlu melakukan survei dan membandingkan dulu antara fasilitas cicilan yang satu dengan lainnya. Pilih yang suku bunganya paling rendah agar beban cicilan per bulan yang kamu ajukan gak terlalu berat.
Kredivo
Kredivo adalah kartu kredit online dengan metode pembayaran dalam 30 hari atau cicilan 3/6/12 bulan. Download di Google Play atau App Store
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
