Ini Alasan Kamu Jadi Bangkrut Sebelum Menginjak Umur 30 Tahun

Awas lho. Sayang kalau udah umur 30 tahun tapi belum punya apa-apa...

Dikutip dari The Star, Direktur Jenderal Datuk Abdul Rahman Putra Taha menyadari tren yang mengkhawatirkan di kalawan muda Malaysia. Terutama di usia antara 25 dan 44 tahun, di mana 60% dari mereka telah bangkrut sebelum menginjak umur 30 tahun.

Satu faktor penyebabnya adalah karena banyak kaum muda membeli barang-barang mahal yang tidak dibutuhkan walaupun tidak memiliki pendapatan yang setimpal.

Menikah saat finansialmu belum stabil menjadi satu faktor kebangkrutan saat kamu masih muda.

Ini Alasan Kamu Jadi Bangkrut Sebelum Menginjak Umur 30 Tahunnerdwallet.com

Faktor yang ain yang menyebabkan kebangkrutan pada usia muda adalah mereka ingin memulai keluarga sendiri. Tetapi menikah tidaklah murah. Terutama ketika mereka masih belum stabil secara finansial. Sehingga mereka terpaksa meminjam uang agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Abdul Rahman juga mencantumkan empat alasan utama mengapa masyarakat yang meminjam uang ke bank berakhir dengan kebangkrutan.

"Kredit mobil naik 26,63%, kredit pribadi (25,48%), kredit perumahan (16,87%), dan kredit usaha (10,24%)," katanya.

Dia mendesak publik untuk mengelola keuangan mereka dengan hati-hati untuk memastikan mereka tidak terbebani oleh hutang.

Bank diminta untuk mempersulit proses bagi para masyarakat muda untuk mendapatkat kartu kredit.

Ini Alasan Kamu Jadi Bangkrut Sebelum Menginjak Umur 30 Tahunblog-cdn.duitpintar.com

Pada saat yang sama, Abdul Rahman mengajukan kepada Bank Negara Malaysia (BNM) untuk mempersulit masyarakat muda untuk diberikan kartu kredit. Kepada pemerintah Malaysia, ia menegaskan agar pemerintah memenuhi targetnya.

Terutama dengan menjalankan Pengaturan Sukarela berdasarkan Undang-Undang Kepailitan 1967, dimana pemerintah membantu untuk membayar hutang-hutang masyarakat Malaysia.

"Tujuan kami untuk memastikan peminjam dapat membayar kembali pinjaman mereka tanpa berkesusahan dan kreditor juga akan mengembalikan uang mereka."

Apakah tren seperti ini juga dialami oleh anak muda di Indonesia? Semoga hal ini bisa jadi pelajaran buat kita ya.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya