Demi Setarakan Gender, Uber Keluarkan Dana Puluhan Miliar

Perempuan juga bisa coding!

Dalam dunia bisnis teknologi, pria memegang peranan yang cukup besar. Namun sebenarnya, banyak pula perempuan yang ahli dalam bidang teknologi. Perbandingan jumlah pria dan perempuan dalam bidang ini memang cukup besar. Bahkan, kamu akan terpukau bila menemukan perempuan yang ahli dalam teknologi, khususnya coding.

Girls Who Code, wadah bagi para perempuan "peng-coding".

Demi Setarakan Gender, Uber Keluarkan Dana Puluhan Miliarteenvogue.com

Reshma Saujani, seorang perempuan asal Amerika mendirikan sebuah organisasi non-profit bernama "Girls Who Code". Organisasi ini memiliki visi menghilangkan batas gender dalam dunia teknologi.

Organisasi ini merupakan wadah bagi para perempuan yang suka dan ahli dalam bidang teknologi. Selama lima tahun terakhir, Girls Who Code memiliki anggota sebanyak 40 ribu perempuan melalui klub sekolah dan program musim panas. Dukungan bagi perempuan untuk terus maju dalam bidang teknologi diberikan berbagai pihak. Uber merupakan salah satu perusahaan yang turut mendukung.

Baca juga: Kesenjangan Upah: Rata-rata Pria Indonesia dapat Rp 183 Juta per Tahun, Wanita Cuma Rp 78 Juta

Dukungan Uber berupa dana sekitar Rp 15,9 miliar.

Demi Setarakan Gender, Uber Keluarkan Dana Puluhan Miliarfortune.com

Hubungan kerja sama antara Uber dan Girls Who Code akan berlangsung selama beberapa tahun mendatang. Sejak Maret 2017, Uber menyatakan akan memberi donasi sebesar 3 juta dollar atau sekitar Rp 39,9 miliar. Donasi itu akan diberikan ke organisasi yang konsen terhadap perbedaan dalam bidang teknologi. Nominal sebesar 1,2 juta dollar atau setara dengan Rp 15,9 miliar dikeluarkan Uber pertama kali untuk merealisasikan pernyataannya tersebut.

Dana tersebut akan membantu Girls Who Code memberi pelajaran teknis kepada lebih dari 60 ribu perempuan. Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, beberapa karyawan Uber (dari semua jenis kelamin) akan sukarela menyiapkan workshop coding dan program bimbingan di seluruh Amerika Serikat.

Pada Juni lalu, Uber mempekerjakan Bozoma Saint John sebagai Chief Brand Officer-nya. Saint John juga berperan penting akan kerja sama Uber dengan Girls who Code. Saint John ingin menjadi teladan bagi perempuan muda yang ingin memulai coding, serta memberi mereka semua dukungan yang dibutuhkan.

Baca juga: Perempuan Inspiratif: Berbisnis Sambil Traveling dan Tetap Menghasilkan Rp 900 Juta Sebulan!

Topik:

Berita Terkini Lainnya