Sri Mulyani Siapkan Terobosan untuk Atasi Kebijakan Ekonomi Trump

Amerika ingin menguasai dunia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini perekonomian Indonesia akan bisa tumbuh 5,1 persen pada tahun 2017.

Dikutip dari Viva.co.id, Jumat (18/11), pemerintah tetap akan memantau perkembangan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump. Kebijakan Trumo dinilai akan berpengaruh terhadap seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Sri Mulyani Siapkan Terobosan untuk Atasi Kebijakan Ekonomi TrumpPuspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Sri Mulyani mengatakan bahwa lingkungan global saat ini masih tidak pasti. Kebijakan Donald Trump selama masa kampanye lebih kepada retorika untuk melakukan stimulus ekonomi di dalam negeri. Kebijakan proteksi dan lainnya yang dibuat Trump pasti akan sangat berbeda dengan kebijakan Presiden sebelumnya Barack Obama.

Hal ini tentu akan menimbulkan ekuilibrium karena ekonomi AS adalah yang terbesar. AS juga merupakan destinasi ekspor nomor empat. Hal tersebut diyakini akan memengaruhi secara langsung maupun tidak langsung melalui keseimbangan arus modal. Keseimbangan dana di dunia pun akan terjadi melalui perubahan kebijakan ekonomi AS.

Solusi Sri Mulyani.

Sri Mulyani Siapkan Terobosan untuk Atasi Kebijakan Ekonomi TrumpYudhi Mahatma/ANTARA FOTO

Supaya tidak terseret arus dampak negatif akibat perubahan kebijakan AS dan ketidakpastian ekonomi dunia, Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah akan memperkuat konsumsi rumah tangga. Selain itu, investasi dalam negeri melalui belanja pemerintah di bidang infrastruktur juga akan diperkuat.

Pemerintah juga mengundang pihak swasta untuk berperan penting dalam investasi pengembangan industri manufaktur, konstruksi, perdagangan, pariwisata, transportasi, komunikasi dan sektor lainnya yang masih berpotensi tumbuh positif.

Sri Mulyani Siapkan Terobosan untuk Atasi Kebijakan Ekonomi TrumpYudhi Mahatma/ANTARA FOTO

Pemerintah lewat transfer ke daerah diharapkan dapat mengangkat pembangunan pinggiran dan seluruh daerah dengan berbagai potensi pertumbuhan ekonomi.

Dengan cara ini diharapkan sektor pangan atau pertanian banyak menciptakan lapangan kerja dan mengalami pertumbuhan yang relatif kuat. Alhasil, ekonomi domestik ditopang oleh investasi yang seimbang antara pemerintah, BUMN dan swasta, serta sektor industri sehingga menciptakan kesempatan kerja.

Baca Juga: Tiongkok Blokir Kata "Kim Si Gemuk yang Ketiga" dari Internet.

Sri Mulyani mengaku pemerintah saat ini telah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebagai instrumen penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Dalam APBN tahun depan, defisit anggaran didesain pada level 2,4 persen, selain itu penerimaan pajak serta belanja negara yang seimbang antara pusat dan daerah.

Dengan cara ini maka Indonesia akan bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik, mengurangi kesenjangan dan melindungi rakyat miskin dari guncangan dalam serta luar negeri.

Indonesia masih aman.

Sri Mulyani Siapkan Terobosan untuk Atasi Kebijakan Ekonomi TrumpPuspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa terpilihnya Donald Trump tidak akan memberikan dampak yang terlalu besar terhadap Indonesia. Pasalnya pasar perdagangan Indonesia lebih besar ke negara-negara lain daripada AS.

Sebelumnya, Trump memiliki rencana untuk melakukan renegoisasi kontrak kerja sama perdagangan agar AS memiliki kendali penuh.

Baca Juga: AKBP Brotoseno Tertangkap Tangan Menarik Pungutan Liar.

Topik:

Berita Terkini Lainnya