Jack Ma, Bos Alibaba Jadi Penasihat e-Commerce Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu mengenal sosok Jack Ma? Jack Ma merupakan seorang pebisnis sukses di bidang e-commerce, pendiri sekaligus ketua eksekutif Alibaba Group.
Sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia menurut majalah Forbes, Jack Ma sukses menjadikan Alibaba Group sebagai perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok.
Jack Ma menerima tawaran menjadi penasihat steering committee roadmap e-commerce Indonesia.
Tawaran kepada Jack Ma sebelumnya telah disampaikan Presiden Joko Widodo saat bekerkunjung Ke Hangzhou, September 2016. Akhirnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengundang Jack Ma secara resmi ke Jakarta pada hari ini.
Selain menyinggung ajakan menjadi penasihat e-commerce Indonesia, mereka juga membahas pentingnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat UMKM.
Baca juga: Bingung Cari Modal Usaha? Acara Ini Bisa Memberimu Rp 1 Miliar, lho!
Jack Ma bakal membawa perubahan baik terhadap industri e-commerce di Indonesia.
Editor’s picks
Melihat perjalanan suksesnya, apalagi baru-baru ini mulus menjadi pemilik saham mayoritas Lazada dan minoritas Tokopedia, membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin terhadap Jack Ma.
Jack Ma mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia tidak mudah, lantaran bentuk negaranya yang kepulauan. Ratusan juta penduduk Indonesia tersebar di sekitar 17 ribu pulau. Maka, salah satu jalan keluarnya yaitu perlu dibangun jaringan logistik yang komprehensif.
“Sistem pembayaran harus menjadi ekosistem strategis pengembangan e-commerce. Sehingga, bukan hanya Fintech (yang cenderung memberdayakan institusi keuangan yang sudah mapan), tetapi teknologi finansial agar masyarakat bisa mendapatkan akses layanan keuangan sejalan dengan strategi keuangan inklusi Pemerintah Indonesia,” ujar Rudiantara seperti dikutip dari situs Kemkominfo Rabu, 23 Agustus.
Roadmap e-commerce Indonesia sudah diumumkan sejak awal 2016 lalu. Di dalamnya memuat tujuh poin mengenai upaya pengembangan ekonomi digital, yaitu persoalan logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan keamanan cyber.
Semoga dengan ini perekonomian Indonesia semakin baik dan dapat bersaing di Asia Tenggara ya.
Baca juga: 10 Bisnis Startup Sukses Asal Surabaya yang Harus Kamu Tahu
Artikel ini merupakan hasil kerjasama dengan Rappler Indonesia