Pastikan Investasi, Ini yang Membuat Google Kepincut dengan Go-Jek!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lalu, kabar Google akan berinvestasi di Go-Jek berhembus kencang. Bersama dengan Temasek dari Singapura dan Meituan-Dianping dari China, Google dikabarkan akan bergabung melengkapi pendanaan yang dimulai sejak Maret 2017 itu.
Sayangnya, pihak Go-Jek tidak mau berkomentar apapun mengenai kabar baik tersebut. "Manajemen belum bisa berkomentar terkait hal tersebut. Mohon dimaklumi," kata salah satu anggota tim komunikasi humas Go-Jek melalui pesan WhatsApp.
1. Melalui blog resminya, Google akhirnya mengakui soal investasinya ke Go-Jek
Melalui Blog.Google, pihak Google telah mengonfirmasi akan mendukung ekonomi digital di Indonesia. Ada tiga hal yang mereka lakukan, salah satunya adalah dengan melakukan investasi ke Go-Jek. Sayangnya,, detail kontrak maupun nominal investasinya masih belum dapat dipastikan.
Menurut Google, Go-Jek merupakan salah satu startup terkemuka di Indonesia. Go-Jek mempunyai rekam jejak dan kredibilitas yang sangat baik.
Tak hanya itu saja, Presiden Go-Jek Andre Soelistyo juga telah mengonfirmasi kabar tersebut melalui laman Linkedin. Dia merasa sangat terhormat bisa mendapatkan dukungan dari Google.
Baca juga: Dukung Ekonomi Digital Indonesia, Google Lakukan 3 Hal Penting Ini!
2. Apakah ini pertanda baik untuk Go-Jek sehingga bisa melebarkan sayap ke pasar ASEAN?
Editor’s picks
Dengan adanya dukungan dari Google, tidak menutup kemungkinan Go-Jek bisa bersaing secara internasional. Seperti yang kita ketahui, Uber dan Grab juga telah tersedia secara global.
Menurut analis dari Indosurya Securities William Surya Wijaya, potensi pasar Go-Jek di ASEAN terbuka sangat lebar. Sama halnya dengan Uber atau Grab yang bisa berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Belum dapat dipastikan negara mana yang akan diprioritaskan. Hanya saja dalam berbagai kesempatan, pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makariem, menyatakan akan menyasar negara ASEAN dengan populasi terbesar.
"Thailand dan Vietnam bisa menjadi pasar yang bagus untuk Go-Jek, karena populasinya banyak dan masih membutuhkan roda dua dalam sehari-harinya," kata William saat dihubungi.
3. Belum dapat dipastikan gebrakan baru apa yang akan dilakukan Go-Jek
Banyak pengemudi Go-Jek yang telah mengakui kabar tersebut. Hanya saja, mereka belum tahu dampak Google memberikan investasi ke Go-Jek.
Meskipun begitu, menurut salah satu pengemudi Go-Jek Andi Oktobahari hal ini merupakan langkah bagus bagi Gojek di Indonesia. "Pihak Gojek tidak ada pengumuman apa pun mengenai suntikan modal dari Google," katanya kepada awak media.
Kita tunggu saja apa gebrakan baru yang akan dilakukan Go-Jek kedepannya. Tentunya pihak Google sudah sangat yakin dengan Go-Jek.
"Gojek terbukti menggunakan teknologi untuk membuat hidup lebih nyaman bagi orang Indonesia di seluruh negeri. Investasi ini memungkinkan kita bermitra dengan juara lokal hebat di startup yang berkembang di Indonesia," tulis VP Next Billion Users Team Google Caesar Saengupta di situs blog resmi Google, Senin, 29 Januari 2017.
Baca juga: Dengan Cara Ini, Pengemudi GO-JEK Bisa Cicil Rumah Rp 40 ribu