Fantastis, Facebook Akhirnya Berhasil Raih Untung Puluhan Triliun!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosial memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan seperti berbagi informasi, mencari teman, berbisnis, hingga mencari jodoh.
Di antara sekian banyak media sosial, Facebook menjadi paling populer di Indonesia. Hal ini menjadikan Facebook mencetak prestasi baru.
1. Facebook terus mengalami lonjakan nilai saham yang baik
Sebelum ada Facebook, media sosial lainnya yang lainnya lebih dulu populer di Indonesia. Seperti Friendster, hi5, dan sebagainya. Facebook mulai menunjukkan eksistensinya setelah Microsoft membeli 1,6 persen sahamnya, senilai 240 juta dollar AS.
Akhirnya pada September 2009, Facebook menyatakan arus kasnya positif untuk pertama kalinya. Sebagian besar pendapatan Facebook berasal dari periklanan, terlebih Microsoft merupakan rekan eksklusif untuk melayani iklan spanduk.
Tercatat pada 2016 lalu, Facebook sukses meraup untung hingga tiga kali lipat dalam kuartal pertama 2016, menjadi 1,51 miliar dollar AS atau setara Rp 20,2 triliun.
Baca juga: 15 Potret Liburan Sederhana Mark Zuckerberg, Tetap Asik!
2. Facebook mengalami masa-masa sulit pada 2017
Melansir dari theguardian.com, menurut pendirinya Mark Zuckerberg, 2017 merupakan tahun paling kuat dan juga terberat bagi Facebook. Harga saham perusahaan dikabarkan turun hampir 5 persen mendekati akhir 2017.
Hal ini disebabkan adanya kekhawatiran penggunanya, bahwa Facebook turut campur tangan Rusia terhadap pemilihan di Amerika Serikat. Selain itu, Facebook juga mendapatkan kritikan karena adanya fitur sensor dan membuat penggunanya kecanduan.
Editor’s picks
"Dunia merasa cemas, terpecah, dan telah dipermainkan di Facebook," kata analisis Mark saat dihubungi The Guardian.
Menyikapi hal tersebut Mark Zuckerberg berjanji akan memperbaiki masalah di jejaring sosialnya.
Pada kuartal terakhir, mereka melakukan perubahan dengan menunjukkan video viral lebih sedikit, untuk memastikan waktu pengguna dimanfaatkan dengan baik. "Secara total, kami bisa mengurangi waktu yang dihabiskan di Facebook sekitar 50 juta jam setiap hari," ujar Mark.
3. Facebook berhasil melewati masa berat dengan keuntungan sebesar 4,26 miliar dollar AS
Masa-masa berat Facebook akhirnya bisa juga dilalui. Apalagi semakin banyak orang memanfaatkan waktunya untuk mengakses Facebook dan meredanya isu-isu sensitif politik global. Alhasil, Facebook mengalami keuntungan yang signifikan sebesar 61 persen.
Secara keseluruhan, Facebook meraih pendapatan hingga 12,7 miliar dollar AS. Keuntungan bersihnya sebesar 4,26 miliar dollar AS atau setara Rp 57 triliun.
Menurut eMarketer, Facebook bisa meraih 18,4 persen iklan digital secara global dan mengukuhkan posisinya sebagai penerbit iklan nomor dua setelah Google.
Saat ini, Facebook telah mempunyai pengguna aktif sebanyak 2,13 miliar setiap bulannya. Dari hal itu, Facebook bisa meraih keuntungan operasional sekitar 7,35 miliar dollar AS. Sayangnya, setelah ketetapan pajak Presiden AS Donald Trump, keuntungannya hanya sekitar 3,19 miliar dollar AS.
Baca juga: Enak dan Gratis, Ini 20 Makanan Bintang Lima di Kantor Facebook