Gulung Tikar, Debenhams Obral Diskon 70 Persen

Tinggal satu gerai nih

Kabar buruk kini turut melanda department store ternama level internasional, yakni Debenhams. Di Indonesia, Debenhams MAP telah mengoperasikan tiga gerai, yakni di Kemang Village, Supermall Karawaci, dan Senayan City.

Sayangnya, merek asal Inggris itu harus bernasib sama dengan Lotus. Manajemen Debenhams resmi akan menutup gerainya di Indonesia secara total pada akhir tahun mendatang. Untuk diketahui, Debenhams membuka franchise di Indonesia pada 2004, di bawah payung PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP).

Debenhams menjadi korban millenials yang telah menjauh dari department store.

Gulung Tikar, Debenhams Obral Diskon 70 Persenpostimg.org

Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati, menyatakan penutupan gerai Lotus yang disusul Debenhams ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Manajemen MAP telah melakukan sejumlah pertimbangan secara hati-hati sebelum menetapkan keputusan besar tersebut. Salah satunya perubahan tren ritel global.

“Di berbagai belahan dunia, generasi millenials telah menjauh dari department store dan mereka lebih memilih untuk belanja di toko-toko khusus. Tak terkecuali di Indonesia,” kata Fetty melalui keterangan resminya pada Kamis, 26 Oktober 2017.

Ke depannya, MAP akan lebih fokus pada gerai SOGO, SEIBU, dan Galeries Lafayette. Melalui penutupan ini, kata Fetty, pihaknya akan lebih banyak berinvestasi pada segi bisnis lainnya. Misalnya, toko-toko bermerek, seperti Adidas, Converse, Starbucks, Burger King, dan sebagainya.

Baca juga: Google Lirik UKM Indonesia melalui Bisnis Online 

MAP telah merilis gerai online sebagai solusi masa depan.

Gulung Tikar, Debenhams Obral Diskon 70 Persenquartsoft.com

Menyadari tumbuhnya industri bisnis berbasis digital (e-commerce) secara signifikan, Fetty berujar MAP tengah berupaya menyesuaikannya. Tak hanya fokus pada gerai offline-nya, MAP akan mengembangkan bisnis Online to Offline (O2O). Sistem tersebut dinamai MAPeMall yang akan menjadi peritel omni-channel terdepan di Asia. 

Sementara itu, dari sisi penjualan Debenhams mengaku bahwa saat ini penjualan masih sejalan dengan prospek bisnis yang telah dipetakan pihak gerai. Begitu pula dengan penjadwalan promosi. 

Hingga saat ini, Debenhams yang masih bertahan berada di Senayan City. Sayangnya, Debenhams selalu terlihat sepi pengunjung, meski telah memberikan diskon hingga 70 persen

Kamu sendiri lebih nyaman belanja online atau offline, nih? Gak tertarik untuk berburu diskonan di Debenhams Senayan City nih? 

Baca juga: Kabar Gembira, Sekarang Naik Uber Bisa Lewat SMS Lho!

Topik:

Berita Terkini Lainnya