Soal Stok BBM dan LPG Selama Ramadan, Ini Kata Pertamina

Dipastikan aman hingga jelang hari raya

Untuk mencegah terjadinya kelangkaan stok BBM dan LPG di msyarakat, Pertamina telah melakukan upaya antisipatif. Utamanya penyaluran di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara selama bulan Ramadan hingga jelang Hari Raya Idul Fitri.

1. Prediksi peningkatan kebutuhan konsumen selama Ramadan

Soal Stok BBM dan LPG Selama Ramadan, Ini Kata PertaminaDok. IDN Times

Dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Jumat (18/5), disebutkan jika konsumsi normal harian BBM, baik gasonline dan gasoil di Jawa Timur yakni sekitar 18.286 KL. Diprediksi akan ada kenaikan konsumsi 5-14 persen selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, dengan puncak peningkatan pada 9-10 Juni mendatang.

Soal Stok BBM dan LPG Selama Ramadan, Ini Kata PertaminaDok. IDN Times

Selain mempersiapkan stok tambahan, Pertamina juga membentuk tim Satgas khusus untuk memantau kondisi penyaluran BBM dan LPG. Di samping itu, sejumlah upaya akan dilakukan, seperti menyediakan mobile storage di 11 titik SPBU di Jawa Timur, menyediakan kios Pertamax di 8 titik rest area di Jatim, dan motorist  bahan bakar khusus (BBK) juga telah disiapkan di ruas tol maupun non-tol.

Baca juga: Asyik! BRI Makin Memanjakan Millennials Lewat Fitur-Fitur Ini

2. Penyaluran LPG di Jawa Timur sepanjang bulan Ramadan

Soal Stok BBM dan LPG Selama Ramadan, Ini Kata PertaminaDok. IDN Times

Sedangkan, konsumsi bulanan LPG bersubsidi 3 kilogram di Jatim diperkirakan mencapai 94.679 Metric Ton (MT) per bulan. Masuk bulan Ramadan ini, peningkatan pemakaian diprediksi sebesar 7 persen menjadi  101.307 MT.

Untuk konsumsi LPG non-subsidi di Jawa Timur seperti Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan LPG 12 kg juga diprediksi mencapai 5.006 MT per bulan. Angka ini meningkat 9 persen dari pemakaian normal sebelumnya yakni 4.593 MT per bulan.

3. Upaya antisipasi terjadinya kelangkaan LPG

Soal Stok BBM dan LPG Selama Ramadan, Ini Kata PertaminaDok. IDN Times

Sebagai upaya mengamankan pasokan LPG, Pertamina membentuk 237 Agen Siaga dan 2.426 Pangkalan Siaga di Jawa Timur. Pihaknya juga melakukan built-up stock di tabung dan menjaga stok agar selalu penuh. Begitu pula built-up stock di agen, pangkalan, dan outlet LPG.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan General Manager Pertamina Marketing Operation Region V, Ibnu Chouldum. Ia pun mengimbau masyarakat turut membantu kelancaran penyaluran  BBM dan LPG dengan melaporkan kendala atau hambatan yang ditemui di lapangan.

"Kami juga melakukan upaya pengamanan pasokan LPG dengan menambah alokasi penyaluran channel distribusi sampai dengan 109 persen dari konsumsi normal," ujarnya.

Baca juga: Sambut Ramadan, PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Pemasangan Listrik

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya