Mau Buka Franchise? Jawab 7 Pertanyaan Ini Dulu, yuk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu salah satu orang yang ingin lepas dari pekerjaan kantoran dan memulai usaha, tapi bingung mau buka usaha apa ? Kepikiran buka franchise? Boleh juga, lho! Karena ada franchise, kamu tinggal menjalankan sebuah sistem usaha yang sudah ada dan terbentuk.
Tak perlu membangun brand dari awal, tak perlu sulit-sulit mencari bahan baku dan lainnya, semua sudah siap. Kamu tinggal mencari tempat strategis dan menyesuaikan modal yang diperlukan. Namun, sebelum ikut franchise, pastikan kamu memahami 7 hal ini, untuk memastikan cocok jadi seorang franchisor.
1. Apa kamu memang tidak membangun usaha dari 0?
Jika hendak memiliki sebuah usaha sendiri, kamu memang wajib membangun brand tersebut mulai dari 0, termasuk menciptakan logo, mencari supplier barang, dan lain-lainnya. Jika kamu memang tidak sanggup, maka memang sebaiknya kamu membeli franchise.
2. Apakah kamu melihat peluang atau prospek yang cemerlang dari franchise tersebut?
Sudah menemukan franchise bidang apa dan merasa peluangnya besar, maka inilah saat yang tepat untuk memiliki franchise tersebut. Pastikan kamu benar-benar telah melakukan riset untuk hal ini, ya.
3. Apakah pemilik franchise tersebut benar-benar ahli dan terpercaya?
Jika franchise itu telah terbukti performanya, misalnya memiliki banyak cabang, dan partner-nya banyak yang sukses, maka kamu bisa meneliti lebih lanjut untuk franchise ini.
4. Apa kamu siap dan tahu tentang wajib membayar fee untuk franchise dan lainnya?
Editor’s picks
Membeli sebuah franchise bukan berarti kamu membeli putus, lho! Banyak juga franchise yang menerapkan harus membayar fee franchise setiap tahun secara rutin, sekaligus biaya-biaya lain yang mungkin ada. Hal ini wajib kamu tanyakan dan diperjelas sebelum memutuskan memulai franchise, ya!
5. Siapkah kamu jika sewaktu-waktu franchise yang kamu beli bangkrut?
Sehebat apapun franchise, tetap saja akan ada kemungkinan franchise tersebut bangkrut. Sebagai seorang pebisnis, tentu kamu wajib siap menghadapi hal ini.
6. Siapkah kamu dengan ketergantungan terhadap pemilik produk dan brand tersebut?
Membeli bahan baku di pemilik franchise, mengikuti SOP yang ada, ikut serta dalam rencana-rencana pemilik franchise, dan lain sebagainya. Sebagai seorang franchisor, kamu tak akan bisa berdiri sendiri dan selalu bergantung pada pemilik franchise.
7. Siapkah kamu dikekang peraturan?
Franchise memang memiliki banyak peraturan. Contohnya minimum luas lokasi, tempat usaha, dan masih banyak hal lain yang wajib kamu pahami. Kalau kamu orang yang sama sekali tidak penurut dan tidak bisa diatur, mungkin kamu wajib berpikir ulang untuk memilih franchise.
Nah, kalau kamu sudah menjawab 7 hal di atas, setidaknya kamu tahu apakah cocok jadi seorang franchisor apa tidak. Jika kamu memang cocok, yuk mulai mencari bisnis apa yang sesuai untuk kamu. Semangat!
Baca juga: Bisnis Startup Semakin Melejit, Kamu Kapan Memulai?