Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Gunakan Uang Digital

Wah, jangan-jangan milih barangnya juga pakai touch screen

Tangerang Selatan, IDN Times - Indonesia semakin serius mengembangkan ekosistem digital. Kini, teknologi transaksi nontunai sudah mulai memasuki pasar tradisional. Melalui, layanan keuangan digital milik Telkomsel, TCash, sejumlah pasar tradisional tak perlu lagi repot-repot membawa uang tunai untuk berbelanja.

1. 90 pedagang di Pasar Modern Bintaro gunakan transaksi pakai Tcash

Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Gunakan Uang DigitalIDN Times/Linda Juliawanti

Dalam rangka memperluas jangkauan pelanggan, TCash menggaet para pedagang Pasar Modern Bintaro. Head of TCASH Lifestyle, Herman Suharto, mengatakan saat ini sebanyak 90 pedagang lapak di area sayur mayur, buah, dan bahan makanan, sudah didukung pembayaran melalui TCash.

"Sejak tahun Ialu TCash sudah menjadi perusahaan penyedia uang elektronik pertama dan satu-satunya, yang secara konsisten hadir di Pasar Modern Bintaro. Di sini, sudah ada 90 pedagang yang pakai, tahun ini target 200 pedagang mau pakai TCash," ujar Herman di Pasar Jaya Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (16/3).
 
Dikatakan Herman, hadirnya TCash di area pasar juga ditujukan untuk mendukung pemerintah mempercepat tingkat inklusi keuangan hingga 75% di akhir tahun 2019. 

2. Citra pasar makin modern

Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Gunakan Uang DigitalIDN Times/Linda Juliawanti

Menurut Herman, pasar saat ini dijadikan sebagai fokus TCASH karena merupakan ekosistem yang ideal untuk edukasi gaya hidup digital menjangkau seluruh kalangan. Dia juga punya misi mengubah pasar menjadi hal yang menyenangkan.

"Dulu kalau ke pasar, kesannya kan 'jorok', kini pasar sudah berubah, banyak di modernisasi, makin modern dengan TCash, lebih simpel pakai elektronik," ucap dia.

3. Pedagang tak perlu siapkan uang kembalian

Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Gunakan Uang DigitalIDN Times/Linda Juliawanti

Sementara itu, Siti (32), pedagang ayam di Pasar Modern Bintaro mengatakan hampir 50 persen pembeli pasar sudah pakai TCash. Sebagai pedagang, dia merasa kemudahan karena tak perlu lahi siapkan uang kembalian. 

"Yang beli 50 persen pakai TCash. Transaksi juga lebih aman gak perlu khawatir uang palsu. Sekarang saya ga perlu ada siapin uang kembalian banyak-banyak lagi," tutur Siti saat ditemui di pasar.

Siti juga menceritakan pengunjung lebih banyak berdatangan ketika TCash menyediakan promo untuk lapaknya. 

"Kalau pas dagangan saya bagian ada diskon dan promo ibu-ibu pada seneng. Kan promonya lumayan dari mulai 5 sampai 50 persen, menarik jadi banyak yang beli, iklanin lapak saya juga kan hehhe," kata dia sembari tersenyum.

Baca juga: 7 Pasar Tradisional Terbaik di Dunia, Indonesia Termasuk Juga Lho!

4. Mudahkan mama muda

Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Gunakan Uang DigitalIDN Times/Linda Juliawanti

Selain pedagang, pembeli juga dimudahkan bertransaksi dengan TCash. Tika Ramlan, yang berkunjung ke Pasar Modern Bintaro mengatakan sebagai ibu muda, transaksi nontunai sangat bermanfaat untuk dia.

"Buat mama seperti saya selain mengurus anak punya kegiatan banyak transaksi nontunai membantu. Kadang waktu ga punya ke ATM kan," tuturnya.

5. Perlu edukasi pedagang

Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Gunakan Uang DigitalIDN Times/Linda Juliawanti

Meski demikian, penggunaan TCash di pasar-pasar membutuhkan kerja ekstra. Sebab, tak semua masyarakat mengerti cara pakainya. 

"Kalau kita lihat kita tahu butuh edukasi ke pelanggan konsisten dari Bintaro secara keseluruhan. Suatu perkembangan ini perlu disosialisasikan karena memang dari sisi fungsi lebih efektif. Sangat optimal dan maksimal transaksi dan aman," ucap pengelola Pasar Modern Bintaro, Tri Murhayanto.

Baca juga: 6 Perbedaan Pasar Tradisional vs Modern, Kamu Lebih Suka Mana?

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya