Belanja Jadi Seru, Amazon Rilis Toko Tanpa Kasir Pertama di Dunia
technologyreview.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanggal 22 Januari 2018 yang lalu, Amazon melaunching sebuah toko di 7th Avenue, Seattle, Amerika. Tentu ini bukan sekedar toko biasa. Amazon Go, toko ini memiliki konsep 'gila' dalam berbelanja. No checkout required, pembeli masuk toko, ambil barang dan pergi, tanpa perlu datang ke kasir dan bayar.
Sebenarnya toko dengan konsep high tech ini sudah diperkenalkan sejak akhir 2016 yang lalu. Namun waktu itu penggunanya hanya dikhususkan bagi pegawai Amazon saja dan baru beberapa hari yang lalu dibuka untuk umum.
1. Pembeli datang dan pergi seperti pencuri
Yup! Di sini pembeli datang dan pergi seperti 'pencuri'. Pertanyaannya tentu bagaimana cara bayarnya? Seperti dilansir situs resmi Amazon.com, teknologi Just Walk Out Shopping ini secara otomatis mendeteksi jenis produk, kapan produk diambil dari atau dikembalikan ke rak dan mencatatnya dalam keranjang virtual.
Setelah selesai berbelanja, pelangggan bisa meninggalkan toko dan tak lama setelah itu, Amazon akan mengirimkan tanda terima dan penagihan melalui akun Amazon.com pelanggan. Akun ini ditautkan dengan aplikasi Amazon Go di versi iOS maupun Andriod, yang wajib diunduh terlebih dahulu oleh pelanggan sebelum berbelanja ke Amazon Go. Gila kan?
2. Apa saja yang bisa dibeli di Amazon Go?
Editor’s picks
Amazon.comAmazon Go menawarkan sarapan siap saji, siap makan, makan siang, makan malam yang dibuat oleh koki dan dapur lokal. Tak hanya itu, makanan ringan, makanan pokok seperti roti dan susu hingga keju dan coklat buatan lokal juga kebutuhan lainnya juga dijual di sini.
3. Bakal buka di Indonesia gak ya?
Amazon.comTidak jelas kapan Amazon Go akan membuka gerainya di Asia khususnya Indonesia. Namun pada bulan Oktober 2016 lalu, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Amazon akan membuka sebanyak 2.000 toko dalam tiga format toko, di mana Amazon Go menjadi salah satunya.
Namun Pia Arthur juru bicara Amazon melalui CNET menolak laporan tentang 2.000 toko itu dan mengatakan bahwa mereka masih belajar. Tapi Business Insider memperkirakan bahwa Amazon kemungkinan akan membuka hanya dua puluh atau lebih toko, selama dua tahun ke depan. Apakah salah satunya akan ada di Indonesia? Kita lihat saja nanti.
Nah jika buka di Indonesia, coba tulis komentarmu kira-kira apa yang kan terjadi?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
