Meski Ada Demo 4 November, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat

Penutupan perdagangan sesuai dengan prediksi pemerintah

Demo 4 November 2016 nyatanya tak berimbas apapun pada perekonomian Indonesia. Salah satu indikatornya adalah kondisi pasar modal hari ini. Hal ini sesuai dengan prediksi dari berbagai pihak. Pemerintah sebelumnya juga sudah menyatakan bahwa demo bukan penggerak utama rupiah maupun Indeks Harga Saham Gabungan.

IHSG dan Rupiah sama-sama ditutup di zona hijau.

Meski Ada Demo 4 November, IHSG dan Rupiah Ditutup MenguatMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Seperti dikutip dari Bisnis.com, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 4 November 2016 ditutup menguat 0,62 persen ke level 5.362,66. Nilai tukar rupiah juga bergerak di zona hijau dengan penguatan 0,05 persen ke angka 13.068 per dolar AS.

Baca juga: 4 Presiden Indonesia Punya Reaksi Berbeda Soal Dugaan Penistaan Agama Ahok

Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa demo 4 November tak berpengaruh apapun.

Meski Ada Demo 4 November, IHSG dan Rupiah Ditutup MenguatMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, seperti dikutip dari Kontan.co.id menyatakan bahwa demo 4 November tak akan memberikan sentimen negatif bagi bursa. Menurutnya, pasar modal lebih terpengaruh pada perdagangan dalam dan luar negeri.

BI juga prediksi demo tak akan pengaruhi pergerakan Rupiah.

Meski Ada Demo 4 November, IHSG dan Rupiah Ditutup MenguatWahyu Putro/ANTARA FOTO

Bank Indonesia juga menyatakan bahwa demo 4 November 2016 tak akan membuat Rupiah melemah atau sebaiknya. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan bahwa faktro utama penggerak rupiah adalah kondisi arus modal asing.

Baca juga: Tak Hanya Demo Ahok, 4 November Catat Berbagai Sejarah Dunia

Topik:

Berita Terkini Lainnya