Dulu Fenomenal, Sekarang Merek ini Terpaksa Tutup 175 Butiknya

Disebut kalah saing dengan H&M dan Zara

Nasib sejumlah merek yang sempat populer kini harus berada di ujung tanduk. Setelah Aeropostale dan Payless mengumumkan kebangkrutannya, giliran merek fenomenal Bebe yang dihadapkan pada kemungkinan serupa jika tak segera mengambil tindakan.

Bebe adalah sebuah merek asal California, AS, yang sangat kuat di tahun 1990-an hingga 2000-an awal. Salah satu produk khasnya adalah kaos hitam untuk wanita yang bertuliskan 'bebe' di bagian dada. Saking terkenalnya, banyak sekali penjual pakaian wanita di pasar grosir yang menyediakan versi KW untuk menjangkau konsumen kelas bawah.

Sayangnya, Bebe harus menutup 175 butiknya di AS.

Dulu Fenomenal, Sekarang Merek ini Terpaksa Tutup 175 Butiknyae-bay.com & lyst.com

Dikutip dari CNBC, Bebe mengumumkan bahwa pada akhir Mei 2017 pihaknya akan menutup 175 butik mereka yang berlokasi di AS. Hingga kini, ada 180 butik Bebe yang tersebar di AS dan Kanada. Pengumuman ini disampaikan usai Bebe menyatakan akan "mengeksplorasi jalan alternatif" untuk menyelamatkan diri.

Bebe sendiri masih memutar otak untuk memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap lima butik lainnya yang tersisa. Dari informasi yang tersedia di situs resmi Bebe, di Indonesia sendiri ada sembilan butik Bebe yang terletak di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Baca Juga: Gak Instan, 7 Pengusaha Ngetop Ini Juga Jatuh Bangun Sebelum Sukses

Bebe dikabarkan kalah bersaing dengan merek seperti H&M dan Zara.

Dulu Fenomenal, Sekarang Merek ini Terpaksa Tutup 175 Butiknyaaskmewhats.com

Ada rumor yang beredar bahwa Bebe akan fokus untuk menjual produk-produknya secara online. Namun, belum ada konfirmasi apapun terkait rumor tersebut. Saham Bebe sendiri sempat anjlok hingga lebih dari 4% pada Jumat lalu (21/4). Ada kekhawatiran Bebe akan bangkrut seperti merek-merek lainnya.

Dugaan yang ada sejauh ini yang menyebabkan Bebe harus menghadapi hari kelam ini adalah karena tak mampu bersaing dengan merek seperti H&M dan Zara yang butik-butiknya juga tersebar di seluruh dunia.

Status H&M dan Zara saat ini sudah seperti restoran cepat saji McDonald's zaman dulu di mana sebuah kota akan dianggap maju bila memilikinya. Baik H&M dan Zara juga menjadi standar minimum para pecinta fashion di seluruh dunia.

Baca Juga: Mirip Film Zombie, Begini Kondisi Mal di Amerika yang Tutup karena Kalah Saing

Topik:

Berita Terkini Lainnya